Antara Wine, NW.js, dan Electron
Electron memang framework yang sangat berarti bagi saya.
Kurang lebih lima tahun lamanya, saya me-maintain project saya yang berbasis Electron.
Salah satu framework yang masih mirip adalah NW.js.
Saya jarang menggunakannya kecuali sekedar coba-coba atau menerapkannya sebagai container dari file PDF yang di-embed ke dalamnya (maksud saya PDF tadi di-exe-kan).
Uniknya, secara default, Electron mengalami white screen (saya tidak tahu apa istilahnya) saat dijalankan di Wine.
Catatan: Wine adalah aplikasi Linux yang memungkinkan aplikasi Windows berjalan di Linux. Saya mengalami hal tersebut pada hari artikel ini ditulis. Saya menginstall Wine untuk memastikan bahwa Electron bisa berjalan dengan menggunakannya agar saat ada project Electron saya tidak perlu menggunakan virtual machine.
Hal serupa pernah terjadi di project saya yang lalu, yang menggunakan Electron, tepatnya saat dicoba di macOS.
Salah satu opsi untuk memperbaikinya adalah dengan menonaktifkan hardware acceleration.
Saya tidak tahu apakah ini akan berlaku juga bagi Linux.
Berbeda dengan Electron, NW.js berjalan secara normal secara default. Saya tidak tahu apa penyebabnya.
Yang jelas, kedua framework tadi, Electron dan NW.js bisa berjalan dengan kondisi seperti tadi.